Di tengah kemajuan teknologi dan sihir, ada sebuah akademi yang menjadi pusat pelatihan bagi para pengendali otomatis. Walpurgis Royal Academy of Machinart adalah tempat di mana para siswa belajar tentang “Machinart,” sebuah bentuk sihir yang memungkinkan mereka memberikan kehidupan dan kecerdasan pada boneka mekanik yang disebut automaton. Akademi ini didirikan seiring dengan pengembangan Machinart, dan tujuannya adalah untuk mencetak para ahli yang mampu mengendalikan automaton, terutama ketika banyak militer di seluruh dunia mulai menggunakan teknologi ini dalam angkatan bersenjata mereka.
Namun, tidak semua siswa bisa dengan mudah masuk ke akademi ini. Raishin Akabane, seorang pemuda yang bercita-cita tinggi, mengalami kegagalan yang menyakitkan saat ujian masuk. Bersama dengan automaton humanoidnya, Yaya, Raishin bertekad untuk membuktikan kemampuannya. Untuk bisa berpartisipasi dalam Evening Party—sebuah pertarungan seru antara para pengendali automaton—Raishin harus mengalahkan salah satu dari seratus siswa teratas. Pertarungan ini bukan hanya tentang kekuatan, tetapi juga tentang strategi dan keahlian dalam mengendalikan automaton.
Konflik dan Tantangan
Raishin memilih untuk menantang Charlotte Belew, salah satu siswa teratas, dan automaton-nya, Sigmund. Namun, sebelum pertarungan dimulai, situasi menjadi kacau ketika Sigmund diserang oleh siswa lain. Raishin, yang memiliki prinsip untuk melindungi yang lemah, segera turun tangan untuk menyelamatkan Charlotte dan Sigmund dari serangan tersebut. Tindakan heroiknya ini membuatnya membatalkan duel, tetapi ia tetap terjebak dalam situasi yang lebih rumit.
Setelah insiden tersebut, Raishin menyadari bahwa untuk mendapatkan akses ke Evening Party, dia harus mencari cara lain. Dia tidak hanya berjuang untuk mendapatkan gelar “Wiseman,” tetapi juga untuk mengatasi masa lalu yang kelam dan tragedi yang membayangi hidupnya. Bersama Yaya, Raishin bertekad untuk bangkit dan membuktikan bahwa dia layak berada di puncak.
Karakter Utama
- Raishin Akabane: Protagonis utama yang berjuang untuk membuktikan kemampuannya sebagai pengendali automaton. Meskipun mengalami kegagalan, semangatnya tidak pernah padam.
- Yaya: Automaton humanoid Raishin yang setia dan memiliki kekuatan luar biasa. Dia adalah partner yang selalu mendukung Raishin dalam setiap pertarungan.
- Charlotte Belew: Siswa teratas yang menjadi lawan Raishin. Meskipun awalnya terlihat sebagai rival, dia memiliki sisi yang lebih dalam dan kompleks.
- Sigmund: Automaton milik Charlotte yang kuat dan cerdas. Dia menjadi bagian penting dalam konflik yang terjadi di akademi.
Pesan dan Tema
Machine-Doll wa Kizutsukanai tidak hanya menampilkan pertarungan seru antara automaton, tetapi juga mengangkat tema persahabatan, keberanian, dan perjuangan melawan masa lalu. Raishin dan Yaya menunjukkan bahwa meskipun ada banyak rintangan, kerja keras dan tekad dapat membawa seseorang menuju kesuksesan. Selain itu, hubungan antara pengendali dan automaton memberikan perspektif menarik tentang arti dari kekuatan dan kepercayaan.
Kesimpulan
Dengan alur cerita yang menarik dan karakter yang mendalam, Machine-Doll wa Kizutsukanai menawarkan pengalaman menonton yang seru bagi para penggemar anime. Pertarungan yang menegangkan, ditambah dengan elemen sihir dan teknologi, membuat anime ini layak untuk ditonton. Jika kamu menyukai cerita yang penuh aksi dengan sentuhan emosi, anime ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menemani waktu luangmu.
