Anime “Sayonara no Asa ni Yakusoku no Hana wo Kazarou” atau yang lebih dikenal dengan sebutan “SayoAsa” adalah sebuah karya yang menarik perhatian banyak penonton. Film ini merupakan debut penyutradaraan dari Mari Okada, seorang penulis skenario yang sudah dikenal luas. Dengan latar belakang cerita yang unik dan karakter yang mendalam, anime ini berhasil menciptakan pengalaman emosional yang tak terlupakan.
Berfokus pada kisah Maquia, seorang anggota ras Iorph, anime ini menggambarkan perjalanan hidup yang penuh tantangan dan harapan. Iorph adalah makhluk mistis yang memiliki kemampuan untuk hidup ratusan tahun, terpisah dari kesulitan dan masalah yang dihadapi manusia. Meskipun Maquia dikelilingi oleh orang-orang dari rasnya, perasaan kesepian selalu menghantuinya, terutama setelah kehilangan orang tuanya di usia muda. Mari kita selami lebih dalam kisah Maquia dan perjalanannya yang penuh liku ini.
Karakter Utama: Maquia
Maquia, tokoh utama dalam cerita ini, adalah sosok yang sangat relatable. Meskipun dia adalah makhluk abadi, dia merasakan kesepian yang mendalam. Dia sering kali terjebak dalam mimpinya tentang dunia luar, namun ketakutannya untuk meninggalkan tempat tinggalnya membuatnya terjebak dalam rutinitas yang monoton. Ketika kerajaan Mezarte menyerang, hidupnya berubah selamanya.
Konflik yang Mengubah Segalanya
Serangan kerajaan Mezarte menjadi titik balik dalam hidup Maquia. Mereka datang untuk merebut kekuatan Iorph dan menguasai Renato, makhluk raksasa yang menjadi bagian dari sejarah Iorph. Dalam kekacauan tersebut, Maquia diculik oleh Renato yang marah. Namun, setelah Renato tersebut mati, Maquia mendapati dirinya terdampar di hutan yang jauh dari rumahnya.
Menemukan Harapan di Tengah Kesedihan
Di tengah kesepian yang menyakitkan, Maquia mendengar tangisan seorang bayi. Dia menemukan bayi tersebut di desa yang hancur dan memutuskan untuk mengadopsinya, memberi nama Ariel. Meskipun Maquia tidak memiliki pengalaman dalam merawat anak manusia, dia bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Ariel. Ini adalah awal dari hubungan yang mendalam antara Maquia dan Ariel, yang akan membawa mereka pada berbagai tantangan.
Perjuangan Menjadi Ibu
Maquia harus belajar bagaimana cara menjadi ibu, sambil berjuang melawan rasa kesepian yang terus menghantuinya. Dia harus menghadapi kenyataan bahwa Ariel akan tumbuh dan menua, sementara dia akan tetap sama. Ini menciptakan dinamika yang menarik dan emosional antara keduanya. Beberapa poin penting yang bisa diambil dari perjalanan mereka adalah:
- Perjuangan Maquia untuk memahami dunia manusia.
- Hubungan yang berkembang antara Maquia dan Ariel.
- Konflik internal Maquia terkait dengan keabadian dan kesepian.
Pesan yang Tersimpan di Balik Cerita
“Sayonara no Asa ni Yakusoku no Hana wo Kazarou” bukan hanya sekadar anime tentang makhluk abadi. Ini adalah kisah tentang cinta, kehilangan, dan harapan. Melalui perjalanan Maquia, penonton diajak untuk merenungkan arti dari hubungan dan bagaimana kita menghadapi kenyataan hidup yang keras. Pesan ini disampaikan dengan indah melalui animasi yang memukau dan musik yang menyentuh hati.
Kesimpulan
Film ini telah mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk Golden Goblet Award untuk Film Animasi Terbaik. Dengan lebih dari 350 juta yen pendapatan box office domestik, “SayoAsa” telah membuktikan bahwa cerita yang kuat dan karakter yang mendalam dapat menarik perhatian banyak orang. Jika kamu mencari anime yang tidak hanya menghibur tetapi juga menyentuh hati, “Sayonara no Asa ni Yakusoku no Hana wo Kazarou” adalah pilihan yang tepat.